Mercedes-Benz SLR McLaren
Antara tahun 2003 dan 2009, Mercedes-Benz memproduksi mobil sport dalam jumlah terbatas bersama dengan McLaren Automotive. Proyek ini merupakan bentuk kolaborasi tambahan setelah mereka bekerja sama di Formula Satu yang sebagian saham timnya dimiliki Mercedes.
Mercedes-Benz SLR McLaren memiliki bodi carbon fibre dengan mesin V8 5.4L dengan supercharger. Mesin ini menggunakan silinder blok yang sama dengan SL55 AMG dan CLS55 AMG, meskipun dimodifikasi sehingga mampu mengeluarkan tenaga maksimal 460 kW (625 PS; 617 bhp) dengan torsi 780 N·m (575 ft·lbf). SLR McLaren mempunyai kecepatan maksimum sekitar 337 km/jam.
Setelah tahun 1994, Mercedes-Benz memperbaharui sistem penamaan mobil mereka. Sekarang, model-model mobil dikelompokkan dalam kelas-kelas yang penamaannya sampai 3 huruf (lihat di atas), kemudian diikuti dengan 3 digit angka (atau 2 digit untuk model AMG). Untuk varian dengan modl sama (seperti varian estate atau varian mesin diesel) tidak lagi diberikan huruf yang berbeda. Di beberapa kasus, penamaan ini tidaklah selalu pasti. Contohnya, SLR dan SLS-AMG tidak mengikuti nama ini.
Sama seperti sebelumnya, 3 nomor pada model-model Mercedes-Benz tidak mempunyai hubungan dengan kapasitas mesin mobil tersebut. Nomor tersebut terkadang malah berkaitan dengan keluaran tenaga mesin. Contohnya, E250 CGI mempunyai tenaga mesin lebih besar daripada E200 CGI karena adanya perbedaan tuning mesin, meskipun keduanya memakai mesin 1.8L.
Beberapa model juga ditambahi beberapa fitur khusus yang disimbolkan dengan:
sumber : wikipedia.com
Antara tahun 2003 dan 2009, Mercedes-Benz memproduksi mobil sport dalam jumlah terbatas bersama dengan McLaren Automotive. Proyek ini merupakan bentuk kolaborasi tambahan setelah mereka bekerja sama di Formula Satu yang sebagian saham timnya dimiliki Mercedes.
Mercedes-Benz SLR McLaren memiliki bodi carbon fibre dengan mesin V8 5.4L dengan supercharger. Mesin ini menggunakan silinder blok yang sama dengan SL55 AMG dan CLS55 AMG, meskipun dimodifikasi sehingga mampu mengeluarkan tenaga maksimal 460 kW (625 PS; 617 bhp) dengan torsi 780 N·m (575 ft·lbf). SLR McLaren mempunyai kecepatan maksimum sekitar 337 km/jam.
Penamaan mobil
Sampai tahun 1994, Mercedes-Benz menggunakan sistem alfanumerik untuk mengelompokkan mobil-mobil mereka, terdiri dari angka yang menunjukkan kapasitas mesin mobil jika dikali 100 dan diikuti huruf-huruf yang menandakan tipe bodi dan tipe mesin.- "C" menandakan bahwa model bodinya coupe/cabriolet.
- "D" berarti menggunakan mesin diesel.
- "E" (untuk "Einspritzen") berarti memakai mesin bensin dengan injeksi. Di beberapa kejadian, jika tidak ada tulisan "D" atau "E" maka memakai mesin bensin karburator.
- "G" melambangkan kendaraan off-road Gelandewagen.
- "K" digunakan tahun 1930-an, menandakan mesin dengan supercharger ("Kompressor").Untuk SSK, K nya adalah "Kurz" (short-wheelbase/sumbu roda pendek).
- "L" melambangkan "Leicht" (lightweight) untuk model sedan sport, dan "Lang" (long-wheelbase/sumbu roda panjang) untuk model sedan.
- "R" singkatan dari "Rennen" (racing/balap), digunakan untuk mobil balap. (contohnya 300SLR).
- "S" berarti "Sport" untuk model performa tinggi atau "Special" untuk model teratas/unggulan.
- "T" singkatan dari "Touring" dan menandai jenis mobil estate/station wagon.
Setelah tahun 1994, Mercedes-Benz memperbaharui sistem penamaan mobil mereka. Sekarang, model-model mobil dikelompokkan dalam kelas-kelas yang penamaannya sampai 3 huruf (lihat di atas), kemudian diikuti dengan 3 digit angka (atau 2 digit untuk model AMG). Untuk varian dengan modl sama (seperti varian estate atau varian mesin diesel) tidak lagi diberikan huruf yang berbeda. Di beberapa kasus, penamaan ini tidaklah selalu pasti. Contohnya, SLR dan SLS-AMG tidak mengikuti nama ini.
Sama seperti sebelumnya, 3 nomor pada model-model Mercedes-Benz tidak mempunyai hubungan dengan kapasitas mesin mobil tersebut. Nomor tersebut terkadang malah berkaitan dengan keluaran tenaga mesin. Contohnya, E250 CGI mempunyai tenaga mesin lebih besar daripada E200 CGI karena adanya perbedaan tuning mesin, meskipun keduanya memakai mesin 1.8L.
Beberapa model juga ditambahi beberapa fitur khusus yang disimbolkan dengan:
- "4Matic" berarti mobil itu menggunakan penggerak 4 roda.
- "Bluetec" menandakan mesin diesel dengan pipa gas buang selective catalytic reduction.
- "BlueEfficiency" menandakan adanya fitur efisiensi bahan bakar (injeksi, start-stop system, modifikasi aerodinamika, dll.)
- "CGI" (Charged Gasoline Injection) menandakan Injeksi bensin langsung.
- "CDI" (Common-rail Direct Injection) menandakan mesin diesel dengan teknologi common-rail.
- "Hybrid" menandakan mobil hybrid.
- "NGT" menandakan menggunakan bahan bakar gas.
- "Kompressor" menandakan mesin dengan supercharger.
- "Turbo" menandakan mesin dengan turbocharger, hanya digunakan di model Kelas A, B,Е dan GLK.
Produksi
Disamping negara aslinya Jerman, mobil-mobil Mercedes-Benz juga diproduksi/dirakit di negara-negara berikut:sumber : wikipedia.com
|
|
0 komentar